Hari kebaikan. Aku diam saja. Membiarkan temanku menikmati kegembiraanya. Biarlah dia ada dalam sukanya. Bercerita tentang pengalaman mengerngerjai bapaknya. Dia anak orang sangat kaya.
Spp yang harus dibayarkan malah buat anaak2 panti asuhan, pengemis di pinggir jalan, ataupun mengajak gelandangan makan bersama di rumah makan. Jelas! dia dimarahi pemilik rumah makan, bukan karena tidak membayar, tapi sepuluh gelandangan yang berbaju kumuh!!
Dia tak pernah jijik ataupun malu.
Alasanya kemanusiaan. Anak ni memang gila.. Tapi sudahlah.. akupun kadang setuju dengan keputusannya... Walau caraya salah....
Artikel Terkait
Posted by 23:41 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment