Backup Data Belajar Blog Belajar Office Cerita Hiburan Hikmah Keajaiban dan Misteri Kesehatan Khotbah Kisah Orang Terbuang Komputer Laptop Handphone Mobil dan Motor Pendidikan Privasi Renungan Suka-suka Trading Forex Trik Internet Uncategories

Trik dan Tip Pivot Point

Trik dan Tip Pivot Point

Trik dan Tip Pivot Point
Source: Forex Pivot Points
Book. Series of Free Forex
ebooks
Copyright © Jeff Boyd
Authors & Publishers Inc. All
Rights Reserved
(Forex trading is a high risk
investment. All materials are
published for educational
purposes only)
Setelah memahami
pengenalan dan strategi
pivot point, sekarang kita
lanjutkan dengan trik dan tip
yang telah kami siapkan
untuk meningkatkan
kesuksesan trading anda
menggunakan pivot point.
Pivot trik 1
Burung yang lebih awal,
mendapatkan semua cacing.
Pada jam-jam pertama pasar
forex hari ini adalah saatnya
bagi harga untuk menguji
(bergerak) ke semua level
support dan resistance (S1,
S2 atau R1, R2). Pada jam-jam
terakhir pasar forex hari ini
biasanya harga hanya
melakukan sedikit
penyesuaian. Jam-jam
pertama tersebut dimulai
dari menit pertama dini hari.
Jika tidur maka anda tidak
kebagian cacingnya.
Pivot trik 2, seperti janji kami
sebelumnya : Timing
Waktu London dan waktu
New York, pikirkan
semuanya. Pada saat kami
menggunakan waktu New
York (EST), trader lain sedang
trading menggunakan zona
waktu yang lain. Sesuatu
yang baik jika
mempertimbangkan zona
waktu yang lain, paling tidak
zona waktu London yang
merupakan salah satu pasar
mata uang terbesar. Pasar
London menggunakan GMT.
Karena itu pivot point GMT
dihitung 5 jam berikutnya
jika dilihat dari zona waktu
EST. Artinya trader dari zona
waktu GMT menggunakan
data dan rentang harga
yang berbeda untuk
menghitung pivot point
mereka. Bagi kita yang
berada di zona waktu EST
dan telah menghitung pivot
point EST maka menjadi
sangat membantu jika kita
melakukan update
(menghitung lagi) pivot
point GMT pada 5 jam
berikutnya untuk
mendapatkan gambaran
pasar yang lebih lengkap.
Pada saat kami menghitung
pivot point menggunakan
rentang waktu tengah
malam sebelumnya ke
tengah malam tadi, dalam
zona East Standard Time
(EST), beberapa trader
menggunakan jam
penutupan pasar New York
pada jam 05:00 pm EST
sebagai jam penutupan
trading hari sebelumnya.
Mereka menghitung pivot
point dengan mengambil
rentang waktu jam 05:00 pm
EST hari sebelumnya hingga
05:00 pm EST hari ini.
Jadi ada banyak teori untuk
timing (rentang waktu yang
dianggap sebagai satu hari
trading sebelumnya).
Cobalah sendiri dan temukan
yang cocok untuk anda
sendiri.
Bagaimana dengan kami?
Perhitungan kami
berdasarkan rentang waktu
tengah malam ke tengah
malam EST (GMT-5).
Kami tambahkan hal baru
untuk trik 2 ini:
Pivot trik 2a
Pada saat trading
menggunakan pivot point
dari hasil perhitungan
tengah malam ke tengah
malam (EST), jika sampai jam
05:00 pm EST anda masih
trading, hitung ulang pivot
point dari rentang waktu
05:00 pm ke 05:00 pm EST.
Pivot point ini akan
memberikan pandangan baru
tentang pergerakan pasar
hingga tengah malam nanti.
Karena setelah tengah
malam nanti anda akan
menghitung pivot point baru
dengan rentang waktu
tengah malam ke tengah
malam seperti biasanya.
Semakin bingung dengan
saran-saran tentang timing
(rentang waktu) pada saat
menghitung pivot point? Kita
mulai saja cara sederhana,
coba dulu rentang waktu
tengah malam ke tengah
malam waktu EST. Amati
trading (demo account)
dengan pivot point tengah
malam ke malam EST ini
dalam beberapa hari.
Kemudian ganti dengan pivot
point rentang waktu 05:00
pm EST. Perhatikan rentang
waktu mana yang cocok
dengan strategi trading
anda.
Belajarlah tentang jam
trading di sini:
Forexmarkethours.com
Pivot trik 3
Apabila anda lebih memilih
untuk segera melakukan
order di dekat level pivot
(R1, PP, S1) dengan cara limit
order (pending order),
ingatlah baik-baik bahwa
mengatur posisi limit order
yang terlalu dekat ke setiap
level pivot bisa membawa
anda pada situasi dimana
limit order anda diaktifkan
tetapi kemudian harga
bergerak ke arah yang
berlawanan dengan limit
order anda. Karena itulah
kami tidak pernah memasang
limit order (pending order).
Kami menunggu kepastian
harga benar-benar telah
berbalik atau menerobos
level pivot (R1, PP, S1) dan
kemudian kami pasang order
yang sesuai dengan arah
pergerakan harga.
Pivot trik 4
Pada saat level PP dilewati
atau diseberangi (arah turun
atau naik), pergerakan harga
diyakini 95% akan turun
mencapai level support atau
naik mencapai level
resistance. Apa maksudnya?
Hampir pasti profit. Jika anda
mengatur titik profit pada S1
(level PP dilewati arah turun)
atau R1 (level PP dilewati
arah naik) anda akan bisa
menang hari demi hari. Disisi
lain, anda mungkin sempat
melihat dalam beberapa hari
tertentu, anda merasa
terlalu cepat exit (target
hanya di S1 atau R1) karena
ternyata harga masih
mampu bergerak dalam arah
trading anda setelah target
profit tercapai di S1 atau R1.
Masalah ini kami serahkan
kepada anda sendiri untuk
memilih target profit yang
bisa diprediksi di S1/R1 atau
memilih target profit yang
lebih besar lagi.
Pivot trik 5
Mid-lines, garis di antara dua
level pivot yang berdekatan
dapat digunakan untuk
mengatur stoploss. Jika
sedang order buy (long) dari
level PP, jangan mengatur
stoploss tepat di bawah level
PP, tetapi di bawah level mid-
point (titik tengah antara
level PP dan level S1). Cara ini
memberi anda kesempatan
untuk selamat manakala
harga di level PP kena
"poked" (tamparan, sodokan
atau tusukan).
Pivot trik 6
Belajar indikator teknikal
yang bisa menunjukkan arah
trend harga, misalnya: trend
lines, Fibonacci levels, MACD
indicator, atau belajar
indikator lain yang
memudahkan anda
mendapatkan titik masuk
dan titik keluar dari trading.
Pivot trik 7
Jika pada hari itu anda
mendapati harga tampak
macet (berhenti cukup lama)
di sekitar salah satu dari
level pivot (R1, PP, S1),
manfaatkan keadaan
tersebut untuk pasang order
pada arah harga mampu
keluar (break out) dari
kemacetan tersebut dan
order dipasang pada posisi
harga yang lebih tinggi dari
break out (break out arah
naik = buy) atau order
dipasang pada posisi harga
yang lebih rendah dari harga
break out (break out arah
turun = sell).
Pivot tip 8
Jika harga telah bergerak
tetapi tidak cukup kuat
untuk mencapai level S1/R1
dan pergerakan harga sudah
menyentuh lagi level PP dan
tampak berusaha melewati
level PP, bersiap-siaplah
untuk menyambut
perubahan trend harga. Beri
kesempatan agar harga
memastikan tujuannya
dengan adanya candlestick
yang harga close-nya berada
di sisi lain level PP dan masuk
trading lagi (buy/sell) yang
sesuai arah harga melewati
level PP dengan target pada
R1/S1.
Pivot tip 9
Kami selalu mengatakan
bahwa memasukkan order di
dekat level PP dan pasang
target profit pada level
support/resistance pertama
adalah cara termudah dan
teraman untuk mendapat
profit. Ada satu hal yang
bisa membantu anda agar
trading anda lebih baik
adalah dengan mencari tahu
jumlah pips yang akan anda
peroleh dari setiap trading.
Caranya sederhana dengan
menganalisa jarak pip dari
titik rencana anda akan
masuk trading ke level S1/R1
untuk menilai apakah trading
ini cukup berharga untuk
dimasuki. Jika jumlah pips
sangat kecil, trading ini
dianggap tidak berharga
untuk diikuti. Ini salah satu
cara untuk menyelamatkan
anda dari resiko kehilangan
uang yang tidak perlu dalam
trading yang kurang
menjanjikan.
Pivot tip 10
Pada saat harga mencapai
level R2, R3 atau S2, S3 maka
pasar forex dianggap sudah
overbought atau oversold
dan pada level-level tersebut
sebaiknya digunakan untuk
keluar daripada masuk
trading.
Pivot tip 11
Bagaimana menghitung pivot
point untuk hari Senin?
Gunakan rentang waktu
mulai hari Jumat tengah
malam (Sabtu dini hari) EST
hingga hari Minggu tengah
malam (Senin dini hari) EST.
Kami berharap anda senang
mempelajari Pivot point
dengan ebook baru kami.
Kami ingin anda semua
menjadi yang terbaik dalam
trading forex.
Artikel awal
-------------------------------------------------------------------
Berikutnya

Artikel Terkait




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 11:36 and have 0 komentar

No comments: