Caranya, dari Menu Utama, pilih Tools->Macro->Record New Macro untuk menampilkan dialog “Record Macro”.
-
Pada box “Macro Name”, masukkan nama Macro
-
Pada box “Description”, edit deskripsi Macro yang diperlukan.
-
Shortcut Key, digunakan untuk menentukan tombol jalan pintas yang dapat digunakan untuk menjalankan Macro yang telah terekam. Contohnya bila ditentukan “Ctrl+K”. Pada saat menggunakan dokumen excel yang bersangkutan, apabila tombol tersebut ditekan maka akan langsung menjalankan Macro yang telah terekam.
-
Store Macro in, digunakan untuk menentukan dimana macro yang terekam akan disimpan.
-
This Workbook, artinya Macro akan direkam dan hanya dapat dijalankan pada dokumen yang bersangkutan. sehingga dokumen Excel lainnya tidak dapat menjalankan Macro yang tersebut
-
Personal Macro Workbook, bila diinginkan Macro tersebut ada dan dapat dijalankan oleh setiap dokumen Excel yang sedang dibuka.
-
New Workbook, bila diinginkan merekam Macro di sebuah dokumen Excel lain yang baru.
-
-
Untuk memulai merekam aksi-aksi ke dalam Macro, tekan OK.
-
Mulai melakukan aksi-aksi yang Anda inginkan untuk dapat direkam dalam Macro.
-
Bila selesai, pilih menu Tools->Macro->Stop Recording.
-
Macro Recorder hanya cocok untuk Macro yang mudah atau merekam bagian kecil dari Macro yang lebih kompleks.
-
Macro Recorder tidak dapat menggenerasi kode yang melakukan pengulangan, menentukan variabel, mengeksekusi perintah secara kondisi atau menampilkan kotak dialog.
-
Kode yang dibangkitkan tergantung setting yang telah ditentukan.
-
Akan sering dibutuhkan untuk membersihkan kode-kode yang tidak diperlukan.
Artikel Terkait
Posted by 13:43 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment