PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif
Metode kuantitatif dan kualitatif sering dipasangkan dengan
nama metode yang tradisional dan metode baru; metode positivistic dan metode
postpositivistic, metode scientific dan artistic, metode konfirmasi dan temuan.
Jadi metode kuantitatif sering dinamakan metode tradisional, positivistic,
scientivic dan metode discovery. Selanjutnya metoda hase kualitatif sering
dinamakan sebagai metode baru, postposivistic, artistic dan interpretive
research.
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode scientific
karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/ empiris, objektif,
terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery,
Karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.
Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru
karena popularitasnya belum lama, metode ini dinamakan postpositivistik Karena
berlandaskan pada filsafat post positifisme. Metode ini disebut juga sebagai
metode artistic, Karena proses penelitian lebih bersifat seni(kurang
terpola),dan disebut metode interpretive karena data hasil peneletian lebih
berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang di temukan di lapangan.metode
penelitian kuantitatif dapat di artikan sebagai metode penelitian yang di
gunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,pengumpulan data
menggunakan instrument penelitian,analisis data bersifat
kuantitatif/statistic,dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang teleh di
tetapkan.
Metode penelitian kualitatif sering di sebut metode
penelitian naturalistik karena penelitianya di lakukan pada kondisi yang
alamiah(natural setting);di sebut juga metode etnographi,karena pada awalnya
metode ini lebih banyak di gunakan untuk penelitian bidang antropologi
budaya;disebut metode kualitatif,karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih
bersifat kualitatif.
B. Perbedaan Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif
Perbedaan mendasar dari metode penelitian kualitatif dengan
metode penelitian kuantitatif yaitu terletak pada strategi dasar penelitiannya.
Penelitian kuantitatif dipandang sebagai sesuatu yang bersifat konfirmasi dan
deduktif, sedangkan penelitian kualitatif bersifat eksploratoris dan
induktif[1]. Bersifat konfirmasi disebabkan karena metode penelitian
kuantitatif ini bersifat menguji hipotesis dari suatu teori yang telah ada. Penelitian
bersifat mengkonfirmasi antara teori dengan kenyataan yang ada dengan
mendasarkan pada data ilmiah baik dalam bentuk angka. Penarikan kesimpulan
bersifat deduktif yaitu dari sesuatu yang bersifat umum ke sesuatu yang
bersifat khusus. Hal ini berangkat dari teori-teori yang membangunnya.
Hamidi menjelaskan setidaknya terdapat 12 perbedaan
pendekatan kualitatif dengan kualitatif seperti berikut ini[2]:
1. Dari segi perspektifnya penelitian kuantitatif lebih
menggunakan pendekatan etik, dalam arti bahwa peneliti mengumpulkan data dengan
menetapkan terlebih dahulu konsep sebagai variabel-variabel yang berhubungan
yang berasal dari teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti. Kemudian
variabel tersebut dicari dan ditetapkan indikator-indikatornya. Hanya dari
indikator yang telah ditetapkan tersebut dibuat kuesioner, pilihan jawaban dan
skor-skornya.\
Sebaliknya penelitian kualitaif lebih menggunakan
persepektif emik. Peneliti dalam hal ini mengumpulkan data berupa cerita rinci
dari para informan dan diungkapkan apa adanya sesuai dengan bahasa dan
pandangan informan.
2. Dari segi konsep atau teori, penelitian kuantitatif
bertolak dari konsep (variabel) yang terdapat dalam teori yang dipilih oleh
peneliti kemudian dicari datanya, melalui kuesioner untuk pengukuran
variabel-variabelnya.
Di sisi lain penelitian kualitatif berangkat dari penggalian
data berupa pandangan responden dalam bentuk cerita rinci atau asli mereka,
kemudian para responden bersama peneliti meberi penafsiran sehingga menciptakan
konsep sebagai temuan. Secara sederhana penelitian kuantitatif berangkat dari
konsep, teori atau menguji (retest) teori, sedangkan kualitatif mengembangkan
,menciptakan, menemukan konsep atau teori.
3. Dari segi hipotesis, penelitian kuantitatif merumuskan
hipotesis sejak awal, yang berasal dari teori relevan yang telah dipilih,
sedang penelitian kualitatif bisa menggunakan hipotesis dan bisa tanpa
hipotesis. Jika ada maka hipotesis bisa ditemukan di tengah penggalian data,
kemudian “dibuktikan” melalui pengumpulan data yang lebih mendalam lagi.
4. Dari segi teknik pengumpulan data, penelitian kuantitatif
mengutamakan penggunaan kuisioner, sedang penelitaian kualitatif mengutamakan
penggunaan wawancara dan observasi.
5. Dari segi permasalahan atau tujuan penelitian, penelitian
kuantitatif menanyakan atau ingin mengetahui tingkat pengaruh, keeretan
korelasi atau asosiasi antar variabel, atau kadar satu variabel dengan cara
pengukuran, sedangkan penelitian kualitatif menanyakan atau ingin mengetahui
tentang makna (berupa konsep) yang ada di balik cerita detail para responden
dan latar sosial yang diteliti.
6. Dari segi teknik memperoleh jumlah (size) responden
(sample) pendekatan kuantitatif ukuran (besar, jumlah) sampelnya bersifat
representatif (perwakilan) dan diperoleh dengan menggunakan rumus, persentase
atau tabel-populasi-sampel serta telah ditentukan sebelum pengumpulan data.
Penelitian kualitatif jumlah respondennya diketahui ketika
pengumpulan data mengalami kejenuhan. Pengumpulan datanya diawali dari
mewawancarai informan-awal atau informan-kunci dan berhenti sampai pada
responden yang kesekian sebagai sumber yang sudah tidak memberikan informasi
baru lagi. Maksudnya berhenti sampai pada informan yang kesekian ketika
informasinya sudah “tidak berkualitas lagi” melalui teknik bola salju
(snow-ball), sebab informasi yang diberikan sama atau tidak bervariasi lagi
dengan para informan sebelumnya. Jadi penelitian kualitatif jumlah responden
atau informannya didasarkan pada suatu proses pencapaian kualitas informasi.
7. Dari segi alur pikir penarikan kesimpulan penelitian
kuantitatif berproses secara deduktif, yakni dari penetapan variabel (konsep),
kemudian pengumpulan data dan menyimpulkan. Di sisi lain, penelitian kualitatif
berproses secara induktif, yakni prosesnya diawali dari upaya memperoleh data
yang detail (riwayat hidup responden, life story, life sycle, berkenaan dengan
topik atau masalah penelitian), tanpa evaluasi dan interpretasi, kemudian
dikategori, diabstraksi serta dicari tema, konsep atau teori sebagai temuan.
8. Dari bentuk sajian data, penelitian kuantitatif berupa
angka atau tabel, sedang penelitian kualitatif datanya disajikan dalam bentuk
cerita detail sesuai bahasa dan pandangan responden.
9. Dari segi definisi operasional, penelitian kuantitatif
menggunakannya, sedangkan penelitian kualitatif tidak perlu menggunakan, karena
tidak akan mengukur variabel (definisi operasional adalah petunjuk bagaimana
sebuah variabel diukur). Jika penelitian kualitatif menggunakan definisi
operasional, berarti penelitian telah menggunakan perspektif etik bukan emik
lagi. Dengan menetapkan definisi operasional, berarti peneliti telah menetapkan
jenis dan jumlah indikator, yang berarti telah membatasi subjek penelitian
mengemukakan pendapat, pengalaman atau pandangan mereka.
10. (Dari segi) analisis data penelitian kuantitatif
dilakukan di akhir pengumpulan data dengan menggunakan perhitungan statistik,
sedang penelitian kualitatif analisis datanya dilakukan sejak awal turun ke
lokasi melakukan pengumpulan data, dengan cara “mengangsur atau menabung”
informasi, mereduksi, mengelompokkan dan seterusnya sampai terakhir memberi
interpretasi.
11. Dari segi instrumen, penelitian kualitatif memiliki instrumen
berupa peneliti itu sendiri. Karena peneliti sebagai manusia dapat beradaptasi
dengan para responden dan aktivitas mereka. Yang demikian sangat diperlukan
agar responden sebagai sumber data menjadi lebih terbuka dalam memberikan
informasi. Di sisi lain, pendekatan kuantitatif instrumennya adalah angket atau
kuesioner.
12. Dari segi kesimpulan, penelitian kualitatif interpretasi
data oleh peneliti melalui pengecekan dan kesepakatan dengan subjek penelitian,
sebab merekalah yang yang lebih tepat untuk memberikan penjelasan terhadap data
atau informasi yang telah diungkapkan. Peneliti memberikan penjelasan terhadap
interpretasi yang dibuat, mengapa konsep tertentu dipilih. Bisa saja konsep
tersebut merupakan istilah atau kata yang sering digunakan oleh para responden.
Di sisi lain, penelitian kuantitatif “sepenuhnya” dilakukan oleh peneliti,
berdasarkan hasil perhitungan atau analisis statistik.
DAFTAR PUSTAKA
Irwan Abdullah. 2008. Materi Kuliah Metode Penelitian
Administrasi. Yogyakarta: Magister Administrasi Publik UGM
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif: Aplikasi Praktis
Pembuatan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: UMM Press. Hal 14-16
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
http://pandidikan.blogspot.com/2011/03/perbedaan-metode-penelitian-kuantitatif.html
Artikel Terkait
Posted by 14:09 and have
0
komentar
, Published at
No comments:
Post a Comment